Pencuri Waktu

Posted by



" Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian "

Ya, aku juga tergolong dalam manusia yang kerugian kerana sering leka dan lalai. Sering memikirkan apa yang hendak dilakukan pada esok hari, apa yang hendak dicapai pada masa akan datang tanpa memikirkan adalah masa ada waktu bagi ku esok hari.



" Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Melainkan orang yang beriman dan beramal soleh, dan berpesan-pesan kepada kebenaran dan kesabaran. " - Surah Al Asr: 1-3

Manusia sering lupa diwaktu muda, sering lupa diwaktu senang, sering lupa diwaktu sihat, sering lupa diwaktu lapang, dan sering lupa diwaktu hidup. Sedangkan waktu itu akan berlalu meningggalkan mereka yang lalai. Waktu itu ibarat pedang. Sekiranya kamu tidak memotongnya, maka ia akan memotong kamu. Renungkanlah sejauh mana kita telah memotong waktu atau sebaliknya.



" Mencari alasan dalam usaha agama, tetapi mencuri waktu dalam urusan dunia "

Kita hari ini lebih merisaukan kehidupan dunia dari kehidupan akhirat. Kita lebih merisaukan pekerjaan daripada amalan solat kita. Kita tercari-cari waktu untuk melaksanakan urusan dunia mencari kekayaan yang sementara, kemewahan dan kesenangan di dunia yang fana. Kita sering lupa bahawa di dunia ini hanyalah tempat kita menanam, di akhirat kelak adalah tempat untuk menuai hasil yang kekal abadi. Kita juga sering lupa, adakah kita akan kaya dan senang di akhirat sepertimana kesenangan yang kita kecapi hari ini.

Pernah tak terdetik di hati kita "letih lah hari ini, tak ya mengaji lah", "penat la baru sampai rumah, solat kejap lagi lah", "tak ada duit kecil lah nak bersedekah". Inilah manusia, sering mencari-cari alasan dalam urusan agama, dan melengah-lengahkan waktu. Sedangkan dalam urusan dunia sering terdetik "penatnya hari ni tapi nak kena siapkan jugak kerja ni". Lemahnya iman kita umat akhir zaman.


Usahlah kita menjadi pencuri waktu dalam urusan dunia dan mencari seribu alasan dalam urusan agama. Hidup di dunia ini hanya sementara, beramal lah sebanyak mungkin seolah-olah tiada esok buat kita. Nabi junjungan mulia kita Nabi Muhammad SAW menghabiskan seluruh hidupnya menyempurnakan agama kita. Kenapa kita sebagai umatnya tidak boleh meluangkan sedikit masa untuk urusan agama ini. Begitu riak dan sombongnya kita jika kita sering mencari-cari alasan untuk melaksanakan urusan agama.


Perbaikilah diri dan agama kita selagi ada waktu buat kita. Kedatangan maut tidak mengenal usia. Usah kita mensia-siakan waktu. Amal baik, keputusan baik. Amal buruk, keputusan buruk.





Blog, Updated at: Tuesday, June 04, 2013

0 comments:

Post a Comment